Selasa, 09 Agustus 2016

Setahun Lalu

Setahun lalu
Setahun lalu segalanya berjalan sesuai semestinya
Setahun lalu juga semuanya berubah
Dari rumah penuh harapan dan tawa
Berubah menjadi kegelapan dan tangisan


Tidak ada lagi kau menggendongku diiringi nyanyian tawa
Hanya ada kau berbaring di kasur putih diiringi tangisan dan doa
Aku melihat semakin banyak alat di sekujur tubuhmu
Kata ibuku itulah yang akan menopang hidupmu
Aku tidak tahu harus berkata apa


Setahun lalu aku hanya menanti
Menantikan sebuah keajaiban
Apa yang aku terima
Hanya dirimu terbaring di kasur yang sama
Untuk berapa lama aku tidak tahu


Hari hari berlalu
Satu minggu sudah
Tidak ada yang berubah
Hanya alat alat itu yang semakin banyak
Dan bunga di meja pojok yang semakin layu


Setahun lalu aku tetap menunggu
Diruang penuh keheningan
Dimana hanya ada suara benturan sepatu dengan lantai
Suara mesin yang menandakan kau masih ada disampingku
Dan suara hembusan nafasmu tenang
 

Setahun lalu kau tetap tidak bergerak
Aku mulai lelah dan bosan menunggu
Begitu juga semua orang
Untuk kali ini alat di tubuhmu akhirnya berkurang
Aku hanya berharap itu pertanda baik


Setahun lalu tiba tiba aku kehilangan dirimu
Ada yang menangis
Ada juga yang tidak seakan sudah siap menerima kenyataan
Ada yang berdoa
Dan ada yang hanya menundukkan kepala



Setahun lalu tidak akan kusangka aku berdiri disini
Ditengah tengah keluarga
Berbalutkan gaun hitam
Berselimutkan langit abu – abu
Berdiri di depan sebuah peti



Setahun lalu aku mendoakanmu
Sampai sekarang aku tetap mendoakanmu
Semua terjadi begitu cepat
Setahun lalu
Selamat jalan kakek




Agatha Advenia Maheswari 

XI MIPA 7

02




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blogger news

SELAMAT DATANG DI KELAS XI MIPA 7 SMA TARUNA NUSANTARA

Disqus Shortname

Comments system