Setahun lalu
Setahun lalu
segalanya berjalan sesuai semestinya
Setahun lalu juga
semuanya berubah
Dari rumah penuh
harapan dan tawa
Berubah menjadi
kegelapan dan tangisan
Tidak ada lagi kau
menggendongku diiringi nyanyian tawa
Hanya ada kau
berbaring di kasur putih diiringi tangisan dan doa
Aku melihat semakin
banyak alat di sekujur tubuhmu
Kata ibuku itulah
yang akan menopang hidupmu
Aku tidak tahu harus
berkata apa
Setahun lalu aku
hanya menanti
Menantikan sebuah
keajaiban
Apa yang aku terima
Hanya dirimu
terbaring di kasur yang sama
Untuk berapa lama aku
tidak tahu
Hari hari berlalu
Satu minggu sudah
Tidak ada yang
berubah
Hanya alat alat itu
yang semakin banyak
Dan bunga di meja
pojok yang semakin layu
Setahun lalu aku
tetap menunggu
Diruang penuh
keheningan
Dimana hanya ada
suara benturan sepatu dengan lantai
Suara mesin yang
menandakan kau masih ada disampingku
Dan suara hembusan
nafasmu tenang
Setahun lalu kau
tetap tidak bergerak
Aku mulai lelah dan
bosan menunggu
Begitu juga semua
orang
Untuk kali ini alat
di tubuhmu akhirnya berkurang
Aku hanya berharap
itu pertanda baik
Setahun lalu tiba
tiba aku kehilangan dirimu
Ada yang menangis
Ada juga yang tidak
seakan sudah siap menerima kenyataan
Ada yang berdoa
Dan ada yang hanya
menundukkan kepala
Setahun lalu tidak
akan kusangka aku berdiri disini
Ditengah tengah
keluarga
Berbalutkan gaun
hitam
Berselimutkan langit
abu – abu
Berdiri di depan
sebuah peti
Setahun lalu aku
mendoakanmu
Sampai sekarang aku
tetap mendoakanmu
Semua terjadi begitu
cepat
Setahun lalu
Selamat jalan kakek
Agatha Advenia Maheswari
XI MIPA 7
02
Tidak ada komentar:
Posting Komentar