Jumat, 09 Desember 2016

SUMPAH???!!! PEMUDA




Sumpah pemuda terdiri dari dua kata yaitu sumpah & pemuda. Dalam  KBBI sumpah artinya adalah pernyataan yang diucapkan secara resmi dengan bersaksi kepada Tuhan atau kepada sesuatu yang dianggap suci (untuk menguatkan kebenaran dan kesungguhannya dan sebagainya). Dan arti pemuda orang muda laki-laki; remaja. Dari dua kata tersebut bisa di definisikan arti sumpah pemuda adalah pernyataan yang diucapkan secara resmi oleh remaja di Indonesia dengan bersaksi kepada Tuhan YME.
Sejarah terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak terlepas dari Peristiwa Sumpah Pemuda yang dibuat saat kongres pemuda II pada tanggal 28 September 1928 oleh segenap organisasi pemuda dari seluruh wilayah Indonesia kala  janji mereka sebagai Putra Putri Indonesia yang bertanah air, berbangsa, dan berbahasa satu yaitu Indonesia. Sumpah Pemuda selanjutnya mendasari bentuk perjuangan yang berbeda dari perjuangan sebelumnya, yakni dari perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi perjuangan bersama yang berlandaskan satu cita-cita yakni persatuan dan kesatuan Indonesia.

Masihkah generasi muda Indonesia memiliki semangat yang sama dengan para pendahulu ? Jangankan semangat mungkin pemuda sekarang sudah lupa kapan sumpah pemuda. Jika tanggalnya saja sudah tidak tahu sudah pasti pemuda zaman sekarang tidak mencerminkan semangat sumpah pemuda layaknya pemuda zaman dulu. Bila pemuda zaman dulu berperang bersatu padu  demi kemerdekaan Indonesia, pemuda zaman sekarang berperang untuk membela kepentingan kelompoknya masing-masing. Miris rasanya melihat pemuda saling bentrok satu dengan lainnya hanya karena mempertahankan atribut golongannya atau tawuran yang terjadi hanya untuk mempertahankan ego kelompoknya.

Selain itu pemuda zaman sekarang juga lebih suka melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat bagi diri,orang tua,masyarakat bahkan bisa mengancam nyawa. Contohnya tidak masuk sekolah dengan alasan yang tidak jelas atau sering disebut dengan “bolos”, bolos sekolah sudah dianggap hal yang lumrah atau sudah sering dilakukan karena kegiatan di sekolah yang membosankan dan tidak tertarik untuk belajar .Yang lebih parahnya lagi yang dilakukan saat bolos adalah merokok,mabuk,tawuran dan hal tidak bermanfaat lainnya. Contoh lainya jika pemuda zaman dahulu pergi pagi dan pulang dimalam hari pemuda zaman sekarang pergi malam pulang pagi. Apa yang dilakukan? Pergi ke klub malam atau biasa di sebut dengan “dugem” di klub malam ada banyak godaan seperti  minuman keras,prostitusi bahkan narkoba yang dapat merusak masa depan.Biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit.Tetapi pemuda teteap melakukan hal tersebut dengan berbagai alasan memperluas pergaulan,mencari jati diri atau dengan istilah sekarang adalah “kekinian”. Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Karena globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka Contoh riilnya adanya geng motor anak muda yang melakukan tindakan kekerasan yang menganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat.
Mengapa pemuda sekarang lebih memilih melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat? Salah satu penyebabnya adalah pengaruh kebudayaan asing atau efek Globalisasi yang berkembang di Indonesia dibanding dengan budaya yang ada di Indonesia sendiri. Dapat dilihat dari cara berpakaian  banyak yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna.. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa. Alasan lainya karena menurut mereka kegiatan bermanfaat dianggap menbosankan dan sudah ketinggalan zaman. Contoh kegiatan yang bermanfaat adalah menulis artikel kegiatan ini sangat membosankan dan menguras otak tapi karena kegiatan ini bermanfaat karena itu kami menulis artikel ini.
Jika pengaruh-pengaruh negatif globalisasi dibiarkan, mau apa jadinya pemuda zaman sekaran? Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkis antara golongan muda. Hubungannya dengan nilai nasionalisme akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat. Padahal generasi muda adalah penerus masa depan bangsa. Apa akibatnya jika penerus bangsa tidak memiliki rasa nasionalisme?

Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negatif globalisasi lebih banyak daripada pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan langkah untuk mengantisipasi pengaruh negative globalisasi terhadap nilai nasionalisme.

Langkah- langkah untuk mengantisipasi dampak negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme antara lain yaitu :

1. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.

2. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.

3. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.

4. Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar- benarnya dan seadil- adilnya.

5. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.

Dengan adanya langkah- langkah antisipasi tersebut diharapkan mampu menangkis pengaruh globalisasi yang dapat mengubah nilai nasionalisme terhadap bangsa. Sehingga kita tidak akan kehilangan kepribadian bangsa.
Dan sudah saatnya para pemuda merubah mindset atau cara berikir mereka yang sekarang menjadi mindset yang baru yang lebih bermutu dan bermanfaat.  Dan Bagaimana cara pemerintah sendiri agar hal tersebut dapat terwujud?
a. Lebih mengaktifkan kembali kegiatan organisasi kepemudaan seperti karang taruna,resimen mahasiswa (MENWA) dan organisasi-organisasi kepemudaan yang lain. Hal ini dilakukan untuk memecahakan permasalahan yang dihadapi remaja denga cara berdialog antar remaja dan juga bisa digunakan sebagai kegiatan para remaja untuk berkreasi.
b. Melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba pada remaja sampai ketingkat pedesaan.

c. Meningkatkan dan membuka pelatihan-pelatihan untuk generasi muda. Kegiatan ini akan memberikan suatu keterampilan para remaja sehingga bisa mengurangi pengangguran. Akhirnya kegiatan yang negatif dari remaja dapat ditekan seminimal mungkin.

d. Memberikan hukuman yang berat kepada pengguna narkoba dan tindak kriminal. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa remaja yang menggunakan narkoba, melakukan tindakan kriminal, minum-minuman keras pada umumnya mereka sudah mengetahui bahaya narkoba bagi kesehatan, akibat melanggar hukum, dan tindakan merugikan orang lain namun mereka tetap melakukan. Hal ini karena kurang tegaknya hukum, maka untuk membuat jera perlu adanya hukuman yang lebih berat.

Kesimpulannya adalah sebagai pemuda dan pemudi Indonesia,masa depan Indonesia yang cemerlang merupakan tanggung jawab kita semua yang harus dicapai bersama dengan rasa persatuan dan kesatuan yang di ikrarkan para pendahulu kita 28 Oktober 1928.


  TTD atas nama bangsa Indonesia

               ARULL
         (Agung RULLy)

Blogger news

SELAMAT DATANG DI KELAS XI MIPA 7 SMA TARUNA NUSANTARA

Disqus Shortname

Comments system